6 Ilmuwan islam yang berpengaruh besar

6 Ilmuwan islam yang berpengaruh besar

           Peran ilmuwan memberikan pengaruh penting dalam berkembangnya zaman. Barang-barang keseharian di sekitar kita juga tak lepas dari karya-karya yang  mereka ciptakan. Mungkin kita sering mendengar yang namanya Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, James Watt, dan masih banyak lagi. Tentu saja mereka terkenal, sebab kontribusinya yang luar biasa di bidang yang mereka kuasai. Tapi ada juga loh, ilmuwan islam yang memiliki pengaruh yang tak kalah hebat dari ilmuwan-ilmuwan ternama seperti yang disebutkan di atas. Kali ini penulis ingin menuliskan 6 ilmuwan islam beserta biografi singkat mereka.

   1.       Ibnu Sina
Nama lengkapnya adalah Abu Ali Huzaini bin Abdullah Ibnu Sina. Beliau menguasai bidang kedokteran dan filsafat. Beliau lahir di Bukhara, Negara bagian Uni Soviet pada tahun 980 M. Beliau memiliki kecerdasan yang luar biasa, sehingga beliau hafal Al-Qur’an pada umur 10 tahun, menguasai ilmu biologi pada umur 16 tahun, dan pada umurnya mencapai 17 beliau dipanggil oleh penguasa pada zaman itu untuk mengobati penyakitnya hingga sembuh. Beliau memiliki karya tulis yaitu berupa buku yang diantaranya Al Qanun fi Tibb (The Canon of Medicine), An Najad, dan Asy Syifa.
         2.       Al Farabi
Nama lengkapnya yaitu Abu Nasr ibn Muhammad ibn Turchan Uslaq. Beliau lahir di Wasij, sebuah desa di Farab, wilayah Transoxania. Beliau sering dianggap sebagai guru kedua dari Aristoteles pada tahun 870−950 M/ 158−339 H. Al Farabi merupakan seorang filsuf yang memiliki pengetahuan yang luas. Hal ini dapat dilihat dari pemikiran dan karyanya dalam Fushus Al-Hikam, Al Mufarrikah, Al Madinah, dan Al Fadhillah.
         3.       Al Biruni
Nama lengkapnya adalah Abu Raihan Muhammad ibn Ahmad Al Biruni. Beliau adalah ilmuwan yang berkontribusi dalam bidang ilmu fisika dan astronomi. Beliau memiliki beberapa karya yang terkenal seperti kitab Al Atsar al Bakiyya’an al Qanun al Khaliyyah, kitab Tafkhin li Awa’I as Sina’a at Tanzum, dan Qanun al Mas’udi fi al Hayah wa an Nuzum.
         4.       Jabir Ibn Hayyan
Nama lengkapnya adalah Abu Abdullah Jabir ibn Hayyan al Kufi as Sufi. Beliau lahir pada tahun      721 M/103 H, dan wafat pada tahun 815 M/200 H. Beliau memiliki pengetahuan dalam bidang kimia. Ia dibesarkan di kalangan kaum muslim. Karya tulisnya mencapai lebih dari 100 buku dan semua itu bertemakan ilmu kimia. Ada sebuah buku karya beliau yang ditejermahkan ke dalam bahasa latin, yaitu Book of Composition of Alchemy.
         5.       Al Khawarizmi
Nama lengkapnya adalah Muhammad ibn Musa al Khawarizmi. Beliau diakui oleh hampir semua kalangan karena penemuan-penemuannya dalam bidang Matematika atau ilmu pasti. Beliau wafat pada tahun 863 M/249 H. Beliau meninggalkan beberapa karya yang di antaranya adalah Mukhtasar fi al Hisab al Jabr wa al Muqobalah.
         6.       Al Mas’udi
Nama lengkapnya adalah Abu Hasan Ali ibn Husain ibn Ali al Mas’udi. Beliau terkenal sebagai ahli Geografi dan Sejarah. Di antara karyanya yang terkenal adalah Zahir al ‘Ulum wa Ma Kana fi Sa’ir ad-Duhur, Al Istidzar Lima Marra fi As-Salit al A’mar, dan Tarikh fi Akbar Al ‘Ulum Al Arab wa Al ‘Azm.

Gimana? Keren kan mereka? Oleh karena itu, kita sebagai muslim harus memiliki pengaruh yang kuat demi memajukan umat muslim sekarang ini. Mulailah dari hal-hal yang sederhana terlebih dahulu seperti Belajar, ber-organisasi, dan lain sebagainya. Sehingga kita bisa menaikkan citra muslim yang saat ini sedang terpuruk. Jangan patah semangat! Lanjutkan generasi ilmuwan islam!

0 comments:

Post a Comment

Next PostNewer Post Previous PostOlder Post Home